Dampak Banjir Kampar, 1.138 Orang Terpapar Penyakit Kulit

KILASRIAU.com - Sebanyak 1.138 masyarakat Kampar terpapar penyakit kulit akibat banjir yang melanda daerah Serambi Mekkah Riau itu.
"Rata-rata masyarakat mengeluhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (17/12/2018) saat meninjau korban banjir di Desa Bulu Cina, Siak Hulu, Kampar. 

Mimi mengatakan, penyakit kulit yang dikeluhkan masyarakat ini kebanyakan dialami oleh anak-anak. Karena anak-anak banyak bermain di banjir. 

"Anak-anak ini menganggap banjir itu permainan baru bagi mereka. Jadi mereka berenang-renang di banjir, sehingga kulit mereka gatal-gatal," ujar Mimi. 

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan diare dan Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA). Khusus ISPA biasanya dialami masyarakat pasca banjir. 

"Kalau saat banjir masyarakat belum mengeluhkan ISPA. Karena bisanya setelah pasca banjir masyarakat bersih-bersih," terangnya. 

Sedangkan panyakit lainnya seperti flu dan batuk yang diderita masyarakat ada 1.529 orang. Namun semua dapat diatasi oleh petugas kesehatan di Puskesmas. 

Disamping itu, Mimi menambahkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan biskuit untuk ibu hamil dan bayi sebanyak 600 Koli, galon air bersih 40 buah, Polytron Aluminium Chloride (PAC) atau obat penjernih air sebanyak 60 Kg dan desinfektan 30 botol.






Tulis Komentar