Pemprov DKI: Ada 200 Ton Sampah di Reuni 212, Peserta Ikut Bersihkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinjau kebersihan Monas. (Foto: Moh Fajri/kumparan)

KLASRIAU.com - Reuni 212 yang berlangsung di Lapangan Monumen Nasional telah selesai digelar. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang datang ke lokasi beberapa jam setelah acara selesai menyampaikan acara berjalan dengan lancar.

?Anies mengatakan, dari kegiatan yang berlangsung sejak Minggu (2/12) dini hari sampai sekitat pukul 12.00 WIB menghasilkan 200 ton sampah.

“Kita siapkan toilet mobile, sampai pembersihan sampah. Diperkirakan ada 200 ton sampah yang berhasil dibersihkan,” kata Anies usai meninjau kegiatan bersih-bersih di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).

Ia menjelaskan, jumlah sampah yang diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI lebih sedikit dari sampah saat malam perayaan tahun baru lalu. Namun, Anies tak merinci berapa jumlah sampah yang terkumpul saat itu.

Setidaknya, ada 1.080 petugas yang dikerahakan untuk membersihkan sampah dari Reuni 212 dan telah bekerja sesaat setelah acara selesai.

“4 jam teman-teman bekerja ada 1.080 ada petugas yang bekerja. Dan sore ini relatif bersih tinggal diangkat. Sampah ini sudah terkumpul dan besok akan dibawa ke tempat pengumpulan sampah akhir,” ujar Anies.

Anies mengapresiasi seluruh pihak yang turut membantu membersihkan sampah di Monas. Meski begitu, ia mengakui ada beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki, salah satunya rumput yang terinjak peserta Reuni 212.

“Langsung segera diperbaiki. Saya rasa besok semua (diperbaiki). Istilahnya gini, ada hal-hal seperti rumput diperbaiki. Selama kerusakannya bukan yang major ya cepat diperbaikinya,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Anies turut didampingi oleh Sekretaris Daerah DKI Saefullah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji. Isnawa menyebut peserta aksi kooperatif dengan turut membantu petugas membersihkan sampah dengan memasukkannya ke kantong plastik yang dibagikan.

"Sebagian besar peserta aksi damai, kooperatif. Di samping mengisi sampah ke dalam kantong yang kami bagikan, juga mereka membentuk laskar dan regu comot kebersihan sehingga di banyak titik memudahkan pengangkutan sampah," tutup Isnawa.






Tulis Komentar