Irwan: Ngawur Namanya Kalau Saya Dukung Jokowi karena Kasus
PEKANBARU, KILASRIAU.com - Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir membantah pernyataan Arief Puyono yang mengatakan bahwa dukungan dirinya kepada capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena dirinya tersangkut kasus dugaan korupsi pembangunan Pelabuhan Dorak.
Irwan menegaskan, dirinya memberikan dukungan untuk capres petahana karena selama menjadi presiden telah menunjukkan kerja nyata.
"Kita mendukung Jokowi karena memang Jokowi itu sudah terbukti bekerja dan kerjanya harus dilanjutkan periode selanjutnya. Ngawur itu kalau ada yang bilang saya mendukung Jokowi karena terkait kasus," kata Ketua DPW PAN Riau ini, Kamis (15/11/2018).
- Peluang Pj. Bupati Secara Hukum Maju Sebagi Calon Bupati
- Serius Perhatikan Inhil, Anggota DPR RI Ini Anggarkan Pembangunan Jalan Menuju Wisata Religi
- Testing The Water Menjelang Pilkada Kabupaten Inhil
- Pekan Kedua Ramadhan 1445 Hijriyah, PKB Inhil Berbagi
- Harapan Herman untuk Maju di Pilkada Inhil Terbuka Lebar, Ini Alasannya
Dijelaskan Irwan, kasus pembangunan Dorak yang dipermasalahkan Arief itu sebenarnya sudah 'clear'. Dimana, dua terdakwa yang terlibat dalam kasus itu sudah divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru.
"Tak ada dugaan pidana di kasus Pelabuhan Dorak itu, hanya kesalahan administrasi saja. Makanya hakim di pengadilan memvonis bebas mantan Sekda dan Kepala BPN yang jadi tersangka dalam kasus ini," tegas Irwan lagi.
Lebih lanjut, Irwan mengatakan statemen yang dikeluarkan Arief tersebut adalah tanda kepanikan dan bisa merugikan kubu Prabowo.
"Mungkin mereka panik, sehingga statemen yang keluar banyak yang ngawur. Kalau begini cara politik mereka, yang suka menyebarkan info ngawur dan hoak, itu bisa merugikan Capres Prabowo," tutup Ketua DPW Partai Amanat Nasional tersebut.
Tulis Komentar