Satu warga Meranti meluk Islam, Sandi : Saya tidak ada paksaan untuk masuk Islam
MERANTI, KILASRIAU.com - Sandi warga asal Kridi, Desa Batin Suir, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, resmi memeluk Agama Islam setelah mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, bertempat di Mesjid Agung Darul Ulum Selatpanjang, Selasa (13/11/2018) siang.
Pengucapan kalimat syahadat dipandu oleh Ustadz Mustafa SAg, dan disaksikan sejumlah jamaah usai melaksanakan sholat fardhu dzuhur.
"Alhamdulillah setelah resmi memeluk agama islam, mudah-mudahan saudara kita ini diberi petunjuk yang benar ditetapkan hatinya oleh Allah SWT," ucap Ustadz Mustafa.
- Diskominfotik Riau Gelar Bimtek SDI
- Unggal Pimpin Ribuan Masa Kepung Disnaker Siak, Sebut Nelson Sudah Dipecat Dari SPTI
- Puluhan Kades di Kuansing Habiskan Anggaran Setengah Miliar Lebih, Plesiran Bermodus Bimtek ke Batam
- Employee Volunteering, BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan Amanah
- Wabup Sambut Lansung Kedatangan Jama'ah Inhil di EHA Setelah Menempuh Perjalanan 10 Jam Tembilahan - Pekanbaru
Usai pengucapan kalimat syahadat, pria berusia 18 tahun dan berstatus masih lajang itu mengaku memeluk islam dengan hati yang tulus dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
"Memang dari hati saya yang tulus dan tidak ada paksaan dari pihak manapun," tutur Sandi.
Untuk diketahui, Sandi nama budha sebelum memeluk islam ditukar menjadi Muhammad Sadli setelah resmi memeluk islam.
Tulis Komentar