Diduga di Bunuh, Sepasang Pasutri Ditemukan Tewas Sudah Membusuk

Didik, 56, dan Suprihatin, 46, pasangan suami istri asal Desa/Kecamatan Campurdarat, ditemukan tewas di kamar pada Kamis (8/11) malam sekitar pukul 20.00. Diduga kematian tersebut akibat peristiwa pembunuhan.

KILASRIAU.com - Pasangan suami istri, Didik (56), dan Suprihatin (50), warga Dusun Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, ditemukan tewas dan sudah membusuk di dalam rumahnya. 

Dari jenazah pasangan suami istri tersebut ada luka di belakang kepala dan ceceran darah, diduga mereka menjadi korban pembunuhan. “Dari olah TKP diduga korban pembunuhan,“ ujar Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo kepada wartawan Kamis 8 November 2018 malam. 

Jenazah Suprihatin ditemukan di ruang depan. Sedangkan Didik terkapar di ruang belakang. Informasi yang dihimpun, kondisi ini diketahui pertama kali oleh sang cucu yang tengah berkunjung. Melihat kakek dan neneknya tidak bernyawa, si cucu berteriak memanggil tetangga dan kasus ini dilaporkan ke kepolisian. 

Menurut Mustijat kedua korban diduga dihabisi menggunakan benda tumpul. Melihat kondisinya yang sudah membusuk, kematian korban diduga berlangsung sekitar 2-3 hari. “Diduga menggunakan benda tumpul. Diketahui ada korban yang terluka di bagian kepala,“ terangnya.

Informasi yang diperoleh petugas, Senin 5 November 2018, kedua korban masih terlihat beraktivitas seperti biasa di rumahnya. Di rumah yang kini terpasang police line itu keduanya hanya tinggal berdua. 

“Senin lalu keduanya masih terlihat di rumahnya,“ papar Mustijat.  Hingga saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi saksi.

Terkait motif dugaan pembunuhan juga belum diketahui. Olah TKP kata Mustijat masih akan dilanjutkan Jumat (9/11/2018). “Olah TKP kita lanjutkan besok. Semoga bisa cepat terungkap,“ pungkasnya.  






Tulis Komentar