Apresiasi Langkah Cepat Tanggap DBD, Sitas : Ini Bagian Ikhtiar Kita

Pertemuan terbatas yang dilakukan pemerintah desa Tanjung Baru usai melakukan Fogging.

TANJUNG BARU, KILASRIAU.com - Ambil langkah cepat atas Kasus penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) yang timbul di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan melakukan Fogging dilingkungan perumahan warga Desa Tanjung Baru, Selasa (6/11/2018).

Kegiatan Fogging yang dilaksanakan langsung disaksikan Oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil Herwanissitas, Kepala Seksi surveylans dan imunisasi bidang pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinas Kesehatan Inhil Herman Mahat, Camat Tanah Merah Yuliargo, dan Kepada Desa Tanjung Baru Helmi.

Sekretaris Komisi IV DPRD Inhil, Herwanissitas turut mengapresiasi upaya dan langkah serius Pemerintah Daerah, Kacamatan dan Desa atas peristiwa DBD yang menimpa warga Tanjung baru.

Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam hal menanggapi peristiwa DBD, apalagi menurutnya Lebih 10 Kasus yang menimpa anak-anak daerah desa tanjung baru.

"Tentulah ini bagian dari ikhtiar kita, untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut ke anak-anak yang lainnya apalagi penyakit DBD bisa berpindah dari inang yang satu ketempat lainnya, bahkan lebih parah lagi apabila sampai berpindah kedesa-desa lainnya," harap Pria yang akrab disapa Sitas dalam pertemuan terbatas yang dilakukan pihak desa dan dihadiri Puluhan warga usai melakukan fogging.

Lebih lanjut, Camat Tanah Merah Yuliargo menyebutkan Kami sudah merumuskan kepada pihak desa untuk melakukan pencegahan agar penyakit DBD tidak merebak kemana-kemana, makanya kita lakukan koordinasi untuk melakukan pencegahan dengan melakukan fogging.

kita berharap nantinya kepada dinas dan dprd mampu memberikan pencerahan, terkait penyakit dbd, tentunya kembali kepada kesadaran diri kita terkait kebersihan lingkungan, dan itu di mulai dari pola hidup dan kebersihan kita.

kami berharap, seandainya ada dari warga masyarakat kita agar kita bisa peka terhadap tetangga kita, jangan karna permasalahan pinansial justru kesehatan anak-anak kita abaikan. apalagi didaerah kita memang ada gejala DBD, tentulah itu harus menjadi perhatian kita bersama.

"Secara teknis kami dari pemerintah kacamatan dan pemerintah desa tidak lah tau pasti bagaimana teknis, tetapi kedepan kita berharap ada pencegahan lebih awal ,sehingga kita jangan menunggu ada korban baru kita lakukan pencegahan," Imbuh Yuliargo.

Sedangkan menurut Kepala Seksi surveylans dan imunisasi bidang pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinas Kesehatan Inhil Herman Mahat menyebutkan Peningkatan kasus terhadap DBD merupakan suatu penyakit menular yang bisa berpindah-pindah melalui gigitan nyamuk .

"Selain kegiatan fogging yang kita lakukan, kita berharap ada gerakan kesadaran dari masyarakat untuk melakukan gotong royong, membersihkan lingkungannya, bahkan Pola kebiasaan yang tidak baik agar ditinggalkan," tandas Herman Mahat dalam arahan yang diberikan di puluhan warga.

Untuk diketahui, Kegiatan fogging dilakukan selama dua hari dan akan dilakukan merata diseluruh desa tanjung baru, karna dikhawitirkan penyebaran DBD semakin meluas kemana-mana, apalagi sudah ada belasan kasus yang menimpa anak-anak dan bahkan sudah ada korban jiwa.






Tulis Komentar