Bupati Irwan Lakukan Peletakan Batu Pertama Mushola Al-Munawaroh Desa Sokop

MERANTI, KILASRIAU.com - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si melakukan pelatakan batu pertama pembangunan Mushola Al-Munawaroh, Desa Sokop, Kecamatan Rangsang Pesisir, bertempat di lokasi Pembangunan, Kamis (1/11/2018).

Turut hadir dan mendampingi Bupati, Asisten II Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH, Mantan Sekretaris Baznas Meranti Ustadz H. Khosim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jaka Insita, Kepala Dinas Sosial Meranti Drs. Asroruddin, Kabag Humas dan Protokol Hery Saputra SH, Camat Rangsang M. Nasir, Sekretaris Dinas Perindag Meranti Rudi M.Si, Kades Sokop Irwan, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat/Agama/Adat dan lainnya.

Pembangunan Mushola Al-Munawaroh ditandai dengan penyerahan bantuan uang oleh Bupati Kepulauan Meranti kepada Kepala Desa Sokop yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama dan cor semen, oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si diikuti tamu lainnya.

Menyikapi hal itu, Kades Sokop Irwan, mewakili warga Desa Sokop mengaku tersanjung dan bangga atas kehadiran Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si di Desanya. Ia berharap dengan kehadiran Bupati itu dapat semakin mempercepat pembangunan di Desa Sokop, sehingga apa yang diinginkan yakni desa yang maju, harmonis, aman dan kondusif dapat terwujud.

Pada kesempatan itu, Kades Sokop juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan persatuan dan kesatuan dan menjaga silahturahmi, sehingga semua program pembangunan desa dapat berjalan sesuai harapan.

Apa yang disampaikan Kepala Desa Sokop, disambut baik oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, kepada seluruh masyarakat yang hadir Bupati mengaku bahagia bisa hadir ditengah-tengah masyarakat Desa Sokop

"Desa Sokop adalah Desa yang paling berkesan dihati saya, karena Desa-nyA bersih, tenang tanahnya subur, dan aman, kondisi ini saya rasakan sejak pertama kali mencalon Bupati hingga saat ini," akunya.

Dikatakan Bupati, Pemerintan Kabupateb Kepulauan Meranti sangat berkomitmen membantu pwmbangunan sarana ibadah seperti yang dilakukan saat ini dengan peletakan batu pertama Mushola Al-Munawaroh, jika saat ini Bupati menyerahkan bantuan uang 10 Juta, kedepan Bupati Irwan akan mencoba mengalokasikannya dalam APBD sehingga pembangunan Mushola tersebut segera dituntaskan.

Iapun mengucapkan apresiasi kepada Kepala Desa Sokop Irwan, yang telah menciptakan kondusifitas dan terus menggesa pembangunan di Desa Sokop.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, Tahun 2019 mendatang Pemerintah Desa dapat lebih berbuat banyak untuk membangun Desa, seiring semakin besarnya anggaran Desa yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

"Tahun 2019 nanti Dana Desa akan ditambah, seperti dikatakan Presiden Jokowi setiap Desa akan dibantu 1 Miliar, ditambah dengan dana ADD Kabupaten sebesar 800 Juta, jadi jika ditotal paling sedikit ada 1.8 Miliar untuk mengegsa pembangunan Desa," jelas Bupati.

Untuk itu, Bupati Irwan berpesan, kepada Kades untuk mengatur dana pembangunan itu dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

"Dana Desa harus benar-benar dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat, jadi gunakanlah  dana itu sebaik baiknya," pesan Bupati.

Agar memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat, Aparatur Desa harus mampu mennggunakan dana Desa sesuai skala prioritas, sesua kebutuhan masyarakat seperti membangun pelabuhan desa, dan jalan lingkungan.

"Dengan begitu dana Desa akan memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat," papar Irwan.

Terakhir, Bupati Irwan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan dan kondusifitas karena tanpa hal itu apa yang direncanakan untuk membangun Desa akan sulit terwujud.

"Selalu jaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan, jangan sampai ada perpecahan sebab jika tidak kondusif tentunya pemerintah akan sulit membangun desa dengan baik," ucap Bupati.

Dan yang tak kalah penting untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat, Bupati Irwan meminta kepada masyarakat yang memiliki anak agar dapat disekolahkan jangan sampai karena alasan ekonomi anak menjadi putus sekolah.

"Jika gara-gara ekonomi anak tidak bisa sekolah, segera temuai Camat dan Pak Camat tolong dibantu, begitu juga dalam hal pelayanan kesehatan," pungkasnya.






Tulis Komentar