Prabowo: Saya Bela Pancasila, Malah Dibilang Dukung Khilafah
JAKARTA, KILASRIAU.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto meluruskan fitnah yang ditujukan kepadanya. Prabowo mengaku selama ini membela Pancasila tapi difitnah mendukung khilafah.
"Sedikit sedikit ulama dibilang radikal, anti Pancasila. Loh saya dari kecil sumpah saya untuk membela Pancasila dan NKRI, eh saya malah dibilang ngedukung khilafah, ISIS dan lain sebagainya," kata Prabowo saat menghadiri deklarasi relawan Rhoma Irama, di Soneta Record, Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Cilodong, Depok, Minggu (28/10/2018).
Prabowo mengatakan bahwa suasana sekarang penuh curiga, saling fitnah, dan saling menuduh. Selama ini, dia merasa menjadi korban kecurangan dan fitnah.
- Dihadapan Pimpinan Media, Polri Tegaskan Netralitas Pemilu 2024 Harga Mati
- Tingkatkan Kapasitas Manajemen BUMDes, Dinas PMD Rohil Gelar Pelatihan
- KKT Gelar Rapat Bulan dan Sosialisasi Bersama BPJS Ketenagakerjaan
- Satlantas Polresta Inhil Terus Menjaga Kamseltibcarlantas Agar Tetap Aman, Sehat dan Kondusif
- Laksanakan Bimtek, Ini Harapan Kadis Perpustakaan Untuk Tenaga Pengelola
"Saya bilang, orang sudah mulai fitnah, ada niat niat yang biasalah. Jangankan pesta Pilpres, sepak bola antarkecamatan aja ada curang curangnya, nah kita ini yang dikit dikit di-prittt, yang sana enggak," Jelas Prabowo.
Meski demikian, Prabowo mengimbau pendukungnya untuk tetap tenang. Dia mengibaratkan situasi ini seperti saat Nabi Muhammad dihina tetapi tetap sabar.
"Saya anjurkan jajaran kita tenang, sejuk, jangan terpancing, jangan mudah dibikin marah. Saya kira baginda nabi besar kita juga dihina tapi beliau sabar," imbuhnya.
"Jadi kitapun harus sabar, tenang. Meski dihina, kita balas dengan kebaikan," lanjut Prabowo.
Prabowo juga menganjurkan pendukungnya agar tetap kerja keras dan harus menerima hasil pilihan rakyat. "Kita kerja keras, kita serahkan seluruhnya ke rakyat yang memilih. Siapun yang dipih rakyat kita akan tunduk dan hormat," tutup Prabowo.
Tulis Komentar