PEKANBARU, KILASRIAU.com - Walikota Pekanbaru, Firdaus, akhirnya blak-blakan terkait pernyataan pemberian dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma'aruf Amin. Orang nomor satu di Pekanbaru ini menyebutkan bahwa pernyataan sikap yang telah dilakukan bersama Kepala Daerah di Riau demi kepentingan Rakyat dan Pembangunan Daerah.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, kenapa Kepala Daerah membuat pernyataan, tentu yang pertama kami sampaikan bahwa pemimpin Riau hari ini dibawah komando Gubernur Riau terpilih, kita mampu untuk menyatakan sikap," kata Firdaus, Senin (15/10/2018).

"Nah, pesan yang kami sampaikan ke pemerintah pusat, masyarakat atau siapapun, bahwa ini untuk kepentingan masyarakat, daerah dan pembangunan daerah," imbuhnya seraya menyebut kita bersatu dan bersinergi.

Firdaus menyebut, dampak dari pernyataan sikap yang telah diambil untuk kepentingan rakyat, maka secara pribadi akan meninggalkan kepentingan partai.

"Kita tinggalkan warna warni partai kita. Jadi pada saat kita melihat kepentingan masyarakat dan daerah, kita bersatu padu untuk berpihak kepada rakyat," cakapnya.

Firdaus yang pernah menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru menambahkan, selama ini Provinsi Riau masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah pusat. Untuk itu, dibawah komando Gubernur Riau terpilih, Ia menyatakan sikap dan memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'aruf Amin.

"Selama ini Riau belum dipandang. Orang melihat Riau sebelah mata. Dengan kita bersikap dan kompak, jadi pemerintah pusat jangan lihat sebelah mata lagi. Ini pesan yang sangat jelas kepada pemerintah pusat, dunia usaha dan masyarakat," ujarnya.

Bahkan, Firdaus dengan tegas menyebut jika program yang telah dilakukan Presiden Jokowi sudah sangat dimengerti secara pribadi dan sebagai Kepala Daerah.

"Kenapa memilih Pak Jokowi, tentu kita melihat peta politik. Kita menentukan sikap kepada calon yang peluang menangnya lebih besar. Nah yang berpeluang menang lebih besar, dalam pengamatan politik kami, berpedoman kepada pengamat politik dan konsultan politik, peluang menang yang lebih besar ada pada petahana," tegasnya.

Saat disinggung apakah benar dirinya bersama Kepala Daerah lain di Riau akan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Firdaus menyebut masih menunggu arahan dari Gubernur Riau terpilih.

"Hari ini saya masih acara yang lain. Kemungkinan baru besok, kami bertemu. Tapi bertemu dengan siapanya, itu yang belum tahu. Yang jelas, kita ngumpul dengan Gubernur Riau terpilih dan kita masih menunggu komando dari Gubernur Riau terpilih," pungkasnya.