Kemeriah Peringatan HKN ke-55 dan Milad RSUD Puri Husada ke-35

Kemeriah Peringatan HKN ke-55 dan Milad RSUD Puri Husada ke-35

KILASRIAU.com - Lomba Handy Hygiene dance 6 langkah mencuci tangan menurut who dalam rangka peringatan hari kesehatan Nasional Indonesia ke-55 dengan hstenk generasi sehat, Indonesia unggul di RSUD Puri Husada tembilahan, Rabu (13/11/2019).

Pelaksanaan tersebut di laksanakan pada tanggal 12-13 November 2019. Puluhan peserta ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut tidak ketinggalan dari pihak rumah sakit hingga Puskesmas.

Semarak Lomba Handy Hygiene dance 6 langkah terlihat dari sorak-sorak dan tepuk tangan yang sangat gemuruh para peserta hingga para penonton

Mario lestari kabid keperawatan selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati hari HKN ke- 55 dan milad RSUD Puri Husada ke-35

"Jadi, memang kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun yaitu lomba
Handy Hygiene dance  6 langkah cuci tangan menurut WHO adapun tujuannya yaitu untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat kesehatan insan kesehatan baik di Rumah Sakit, Puskesmas atau pendidikan untuk membiasakan mencuci tangan 6 langkah," kata Mario lestari saat diwawancarai langsung KILASRIAU.com.

Menurut Mario lestari, WHO dari beberapa penelitian mengatakan bahwasanya penularan yang paling mudah itu melalui tangan. Jadi, dengan membudayakan cuci tangan kita melindungi diri kita sendiri dari penyakit mengurangi penularan dari kita ke orang lain dari pasien ke pasien lain dari pasien ke keluarga.

"Sekitar 40 grup Lomba Handy Hygiene dance yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan ini terdiri dari ada Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Selensen, Pelangiran, Sungai Piring, Akbid, BPJS, BNI, Klinik Bersalin, Rumah Sakit 3M, Dokter-dokter spesialis, dan lain-lainnya," ujarnya.

Sangat menyenangkan di tahun ini karena dokter spesialisnya ikut berpartisipasi dan BNI pertama karena tujuannya untuk memotivasi jadi, kami berharap mudah-mudahan menjadi budaya bagi insan kesehatan untuk selalu mencuci tangan.

"Kedepannya, di tahun-tahun berikutnya bukan hanya seperti kepala dinas semalam menyampaikan di acara pembukaan, menyampaikan kesehatan lebih baik juga untuk masyarakat, sekolah. Jadi, anak-anak sekolah misalnya SD kita harus membiasakan yang baik itu sejak dini. Alangkah baiknya kalau di tahun depan itu nanti lebih kepada lebih luas lagi pesertanya bisa ke anak-anak sekolah," Harapnya.

Selanjutnya, Dr. Wilda Masniati mengatakan ada 4 penilaian yang paling penting terutama nilai koreografi yang paling utama mungkin penilaian karena inikan kreatif dan lumayan lebih bagus.

"Untuk tahun ini pesertanya sangat bagus-bagus, kreatif dan semangat karena semuanya ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba Handy Hygiene dance 6 langkah mencuci tangan ini," kata Dr. Wilda Masniati

Dr. Wilda Masniati  menuturkan bahwa memang tahun ini lebih meriah, kreatif, inovasi. Tapi, kami dari dewan juri menilai yang paling penting adalah gerakan mencuci tangan bukan jogetnya. Karena kita secara tidak langsung memberikan pelajaran bagi masyarakat bagaimana cara mencuci tangan dengan benar.

"Ya, walaupun ini dance akan tetapi harus ditonjolkan gerakan 6 langkah mencuci tangan, dan mengurangi sedikit jogetnya," jelas Dr. Wilda Masniati

Kemudian, salah satu peserta yaitu dari IDI Inhil dengan nama tim 7 pemuda tangguh Dr. Firman Nurdiansah Sp. T HT- KL mengatakan kegiatan Lomba Handy Hygiene dance 6 langkah mencuci tangan ini sebetulnya tidak pernah diikuti oleh dokter spesialis.

"Kami ikut partisipasi walaupun latihan cuma 2 jam. Tapi, acara ini menunjukkan kami juga bisa tampil untuk berpartisipasi untuk ikut memeriahkan hari kesehatan nasional yang ke 55 dan ulang tahun Rumah sakit Puri Husada yang ke-35," kata Dr. Firman Nurdiansah Sp. T HT- KL

Dr. Firman Nurdiansah Sp. T HT- KL menuturkan bahwa ini penting kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari atau mencegah mencegah penyakit yang muncul karena ada istilah mencegah lebih baik dari pada mengobati.

"Maka dari itu, semoga dengan adanya acara ini masyarakat paham pentingnya mencuci tangan, dan kedepannya menampilkan yang wanita untuk ikut berpartisipasi karena saat ini hanya tim laki-laki," tutupnya.