KILASRIAU.com - Kumpulan anak muda pencinta teater asal Kabupaten Indragiri Hilir yang menamai dirinya Bengkel Kreasi (Bengkres) Production akan Pentas tunggal di Taman Budaya Jogjakarta pada 4-5 November 2019 mendatang.
Naskah yang akan dipentaskan berdujul "Perlawanan Tengku Sulung". Tengku Sulung merupakan kisah kepahlawanan di Kabupaten Indragiri Hilir tepatnya di Kecamatan Reteh yang sudah sangat dikenal khususnya di Riau, bahkan pahlawan ini sudah pernah diajukan sebagai pahlawan nasional namun masih belum memenuhi syarat.
Di dalam naskah teater yang disutradarai oleh Ari Musapia ini menceritakan tentang perjuangan Tengku Sulung melawan Belanda pada pemerintahan kerajaan Riau-Lingga, atau yang biasa kita kenal dengan gelar Panglima Besar Reteh.
Ketua Bengkres Roma Irama, S.Pi mengatakan, mengangkat kisah tokoh pahlawan daerah dalam bentuk teater merupakan sarana transformasi nilai sejarah kepada generasi muda di Indragiri Hilir.
"Kitakan sanggar seni dan kebudayaan, tentu perlu mengangkat cerita-cerita pahlawan Inhil ke pentas seni khususnya teater. Seperti panglima Besar Reteh, ini adalah kebanggan kita. Kita generasi muda perlu mengambil nilai dan semangatnya," ujar Roma Irama, S.Pi.
Kepiawaian Bengkres dalam hal mengangkat cerita sejarah menjadi teater sudah tidak diragukan lagi. Organisasi yang aktif di bidang kesenian khususnya teater ini sebelumnya sudah sukses mementaskan kisah sejarah di Tembilahan, Pekanbaru, dan Yogjakarta dengan naskah "Marhum Buantan" Yang menceritakan kisah kerajaan Siak Sri indra Pura pada tahun 2017.