Ketum KIK-Erick Thohir Dampingi Jokowi-Ma'ruf Saat Penetapan Presiden Terpilih

Ketum KIK-Erick Thohir Dampingi Jokowi-Ma'ruf Saat Penetapan Presiden Terpilih
Jokowi-Ma'ruf Amin (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

KILASRIAU.com - Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dipastikan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilu 2019 di KPU hari ini. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir akan mendampingi Jokowi-Ma'ruf bersama rombongan para ketua umum (ketum) partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Insyaallah kehadiran paslon juga akan didampingi para ketum dan sekjen parpol KIK, serta seluruh pimpinan puncak dan direksi TKN KIK sebagai bentuk soliditas dan kekompakan nyata. Ketua TKN Erick Thohir akan langsung memimpin tim ini," kata Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan kepada wartawan, Sabtu (29/6/2019).

Verry menuturkan kehadiran Jokowi-Ma'ruf, para ketum dan pihak TKN juga sebagai bentuk apresiasi kepada KPU. Kubu Jokowi menilai KPU telah bekerja dengan baik menyelenggarakan Pemilu 2019.

"Kehadiran ini adalah selain sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya rangkaian panjang proses Pemilu Serentak 2019, juga sebagai ungkapan bentuk apresiasi dan penghormatan yang tinggi atas kinerja KPU yang sangat berdedikasi dan baik," jelas Verry.

TKN Jokowi juga berharap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan hadir menyaksikan penetapan presiden-wakil presiden terpilih di KPU. Verry menilai, kehadiran Prabowo-Sandiaga menunjukkan kedewasaan berdemokrasi di Tanah Air.

"TKN juga terus berdoa dan berharap agar Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Salahuddin Uno dapat pula hadir, dan bersama-sama menunjukkan kepada masyarakat dan dunia Internasional tentang kekuatan demokrasi di negara tercinta," ujar Verry.

"TKN meyakini sepenuhnya bahwa kedua tokoh bangsa yang luar biasa ini pada akhirnya insyaallah akan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara tercinta," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo-Sandiaga dipastikan tidak akan hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di KPU hari ini. Sandiaga beralasan ketidakhadirannya karena menghindari penumpukan massa di KPU.

"Tentunya kita juga tidak ingin ada potensi penumpukan massa juga. Jadi kami memberikan ruang agar KPU bisa menyampaikan sebagai tindak lanjut keputusan MK," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).