Wagubri: Puluhan ASN dan Pejabat Kedapatan Enak-enakan Nongkrong di Warung Kopi Saat Jam Kerja

Wagubri: Puluhan ASN dan Pejabat Kedapatan Enak-enakan Nongkrong di Warung Kopi Saat Jam Kerja
Wagubri Sidak ke Warung Kopi, Puluhan ASN dan Pejabat Kedapatan Enak-enakan Nongkrong Saat Jam Kerja

KILASRIAU.com - Usai apel perdana pasca cuti bersama lebaran, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution keliling ke warung kopi (Warkop) di Pekanbaru, guna melihat keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau yang nongkrong di Warkop saat jam kerja.

Hasilnya, puluhan ASN terjaring razia dadakan mantan Komandan Korem 031 Wirabima ini. Mereka sedang enak-enakan nongkrong. Saat razia Wagubri didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan dan Kasatpol PP Riau, Zainal Z, Senin (10/6/2019).

Saat itu juga Edy Natar meminta Satpol PP mencatat nama-nama ASN yang kedapatan nongkrong di Warkop tersebut.

Dari puluhan ASN, Wagubri juga mendapati pejabat eselon II Pemprov Riau nongkrong di salah satu warkop di Pekanbaru. Wagub Riau pun langsung menegur yang bersangkutan.

"Kalau kepala dinasnya masih duduk ngopi, bagaimana bisa jadi contoh yang baik bagi anak buahnya, kalau kepalanya saja seperti ini," tegur Edy Natar.

Usai Sidak, Wagub Riau menyatakan, pihaknya sudah sering mengingatkan para aparatur untuk tidak main-main terhadap masalah kedisiplinan.


"Sudah berulang kali saya mengingatkan dalam berbagai kesempatan. Masih juga saya temukan ada ASN yang nongkrong di kedai kopi saat jam kerja. Padahal tugas kita melayani masyarakat," tegasnya.

Edy Natar mengakui tidak mudah mengembalikan disipilin aparatur yang sudah lama dilalaikan. Namun ia tidak akan berhenti untuk terus mengingatkan aparatur untuk disiplin.

"Makanya dalam Sidak ini pihak BKD ikut. Jadi yang kedapatan tidak berada di kantor pada jam kerja itu dicatat, sehingga nantinya akan menimbulkan kesadaran," ujarnya.

Disinggung soal sanksi ASN yang terjaring razia, Edy Natar menegaskan 
untuk sanksi nanti pihak BKD yang akan mengaturnya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Intinya akan dibedakan mana orang yang disiplin dan mana yang tidak. Saya kecewa melihat masih ada pegawai yang tidak disipilin ini. Untuk itu kegiatan seperti ini tidak akan pernah berhenti dan akan terus menerus dilakukan," cakapnya.