Kertas Tulisan Warna Merah Ditemukan di Lokasi Mayat Mutilasi

Kertas Tulisan Warna Merah Ditemukan di Lokasi Mayat Mutilasi
Tulisan di secarik kertas yang ditemukan di lokasi mayat mutilasi/Foto: Muhammad Aminudin

KILASRIAU.com - Secarik kertas bertulisan tangan ditemukan di lokasi mayat dimutilasi di Pasar Besar, Kota Malang. Kertas tersebut diamankan polisi sebagai barang bukti. Ada dugaan tulisan tangan dibuat oleh pelaku.

"Ditemukan juga selembar kertas dengan tulisan tangan di TKP. Ada kalimat sedikit jelas tertulis Innalillahi," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/5/2019).

Asfuri mengaku, upaya mengidentifikasi kalimat di atas kertas tengah dilakukan. Harapannya, bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap identitas pelaku. "Kami amankan sebagai barang bukti, tentunya akan dipelajari. Karena tulisannya juga tak begitu jelas," katanya.

Pantauan detikcom, kertas yang diamankan tertulis tangan dengan tinta warna merah. Kertas itu tertempel dengan secarik koran yang dilekatkan dengan isolatif.

"Pusat keruwetanmu," begitu tulisan diawal pada kertas. Dibawahnya ada kalimat lain tertulis. "Dimanapun berada....,".

Kalimat lain tak begitu jelas terbaca. Narasinya tak berurutan sehingga cukup membingungkan untuk dijadikan dalam rangkaian kalimat yang tersambung.

Informasi di lokasi menyebutkan, ada sejumlah kertas lain dengan tulisan di atasnya turut ditemukan di lokasi. Dugaan sementara, ada orang yang beraktivitas di lokasi sebelumnya.

Polisi sudah berhasil mengindentifikasi jika korban berjenis kelamin perempuan. Usianya diperkirakan sekitar 34 tahun. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana dalam.

Bagian tangan, kaki serta kepala ditemukan bercampur sampah bekas bungkusan makanan. Keberadaannya di lorong tangga menuju Matahari lantai 3 yang sudah tutup.

Berapa lama waktu kematian korban juga tengah diselidiki polisi dengan membawa bagian potongan tubuh yang ditemukan ke kamar jenazah rumah sakit dr Saiful Anwar.

Polisi sampai saat ini masih mendalami untuk bisa mengungkap kasus mutilasi. Lokasi eksekusi diduga tak jauh dari penemuan potongan tubuh.

"Sementara diduga korban pembunuhan dengan cara dimutilasi. Namun kepastiannya masih kita selidiki lebih dalam, itu hanya dugaan awal saja," terang Kapolres Malang.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Untuk sementara diketahui tak seorang pun tinggal atau berada di lokasi dalam waktu beberapa hari terakhir.

"Saksi ada yang diperiksa. Kata satpam tidak melihat ada seseorang di lokasi ini," terang Asfur.