Stres Karena Kalah Pemilu? Catat, RS Jiwa Grogol Siap Layani Caleg Gagal

Stres Karena Kalah Pemilu? Catat, RS Jiwa Grogol Siap Layani Caleg Gagal
Petugas KPUD Jakarta menggelar sosialisasi Pemilu kepada para penyandang disabilitas mental. (Foto: Agung Pambudhy)

KILASRIAU.com - Pemilu sudah selesai, kali ini tinggal menunggu hasil dari penghitungan suara. Potensi gangguan jiwa pasca pemilu diprediksi kian naik mengingat pasti akan ada caleg yang gagal.

Pasca pesta demokrasi, banyak rumah sakit yang menawarkan kesiapannya untuk menampung caleg yang tak siap gagal. Salah satunya Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan atau yang sering disebut RSJ Grogol.

"Rumah sakit selalu siap lah, mana bisa kita bilang tidak. Dokternya standby on call kalau nggak bisa (bertemu-red), IGD 24 jam, tiap hari dokter bisa ketemu pasiennya," kata Direktur Utama RSJ Grogol, Laurentius Panggabean, belum lama ini.

Laurentius menambahkan, RSJ Grogol sudah memiliki standar pelayanan yang bermutu sehingga tidak akan keteteran ketika mendapat pasien baru meski jumlahnya melonjak.

Tetapi, berkaca dari periode pemilu 2014 lalu, Laurentius menuturkan tidak ada penambahan yang signifikan di RSJ Grogol pasca pesta demokrasi.

"Itu kan isu ya, dari beberapa rumah sakit saya tanya nggak ada penambahan, perubahan. Kalau ada kan bagi kami suatu pengalaman bisa merawat pasien itu," pungkasnya.