Motor Kehujanan, Rawat 4 Komponen Motor Ini Agar Tidak Berkarat

Motor Kehujanan, Rawat 4 Komponen Motor Ini Agar Tidak Berkarat
Situasi berkendara saat Hujan

KILASRIAU.com - Air hujan yang mengandung asam memang tidak cukup ramah dengan komponen motor yang terbuat dari besi maupun logam. Oleh sebab itu, Otolovers harus rajin merawat komponen-komponen itu agar tidak terserang karat. 

Dijelaskan Teknisi Honda Bigbike Astra Motor Center Jakarta, Widodo Tri Lumaksono, ada beberapa komponen motor yang rawan kena korosi setelah terpapar air hujan.

"Misalnya rantai, side stand, main stand, dan tali gas atau tali rem, itu rawan kena karat," ujar Widodo, kepada detikOto, Rabu (9/1/2018).

Tidak hanya itu beberapa part lain juga bisa terserang karat akibat air hujan. Seperti lubang kunci kontak, lubang kunci jok, lubang kunci tangki jika itu motor sport, dudukan lengan ayun, hingga pelek jari-jari yang berbahan pernekel. 

Nah, agar komponen - komponen tersebut tidak cepat kena korosi, maka wajib dirawat setelah terkena air hujan.

"Perawatannya cukup mudah. Untuk rantai dan gir, sering-sering saja dilumasi pakai chain lube. Tapi sebelumnya dibersihkan dulu pakai lap. Lalu untuk handle rem, handle kopling, side stand, dan main stand cukup disemprot dengan cairan penetran," pungkas Dodo.

Sebelum komponen-komponen tersebut dibersihkan dan dilumasi menggunakan penetran, ada baiknya motor dicuci terlebih dahulu. Meskipun hanya disiram menggunakan air bersih saja. 

"Tujuannya supaya sisa air hujan yg mengandung zat asam dan mineral nggak membuat waterspot/bercak air di body motor," ucap Stefanus Yoga dari DetailWorks MotoSpa.

Khususnya pada bagian kaki-kaki yang banyak mengandung dari logam bila terpapar hujan dan didiamkan terlalu lama dapat berkarat karena kandungan asam dari air hujan.

"Lalu, sisa kotoran di kaki-kaki juga nggak menjadi kerak yg lama kelamaan bakal susah dibersihkan," pungkas Yoga.